White Day and Black Day

Ini merupakan posting pertama "It's My World". Posting pertama ini adalah tentang White Day dan Black Day yang nggak lain berkaitan langsung dengan Valentine Day. 
Oke, langsung aja ya,
This is it, check it out.. 

Valentine Day-
Valentine Day jatuh pada tanggal 14 February.. Valentine day memiliki awal yang gelap sebelum masuknya masa abad pertengahan, hal ini dikarenakan dulunya merupakan Hari Raya Katolik Roman. Terciptanya Valentine Day sendiri berkaitan dengan kisah Santo Valentinus dan pada abad pertengahan terdapat sebuah catatan yang menghubungakan Hari Raya Santo Valentinus dengan cinta romantis yaitu tepatnya pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangannya untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya seorang sastrawan Inggris pertengahan ternama Geoffrey Chaucer.
Ia menuliskannya di cerita Parlement of Foules(Percakapan Burung-Burung) bahwa;

For this was sent on Seynt Valentyne's day ("Untuk inilah dikirim pada hari Santo Valentinus")
When every foul cometh there to choose his mate ("Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya")

 Ya, mulai dari situlah Valentine Day mulai berkembang menjadi hari yang melambangkan kasih sayang atau cinta. Valentine sendiri sudah mulai di peringati di beberapa belahan dunia. Hal ini biasa dirayakan dengan membagi cokelat, permen, bunga, atau hadiah lainnya kepada orang yang kita sayang atau cintai, selain memberikan hadiah. Valentine biasa diperingati oleh orang-orang, pasangan atau sahabat dengan menghabiskan waktu bersama dengan melakukan kegiatan di luar rumah atau di dalam rumah.. Sedangkan bagi yang jatuh cinta biasanya mereka akan mengungkapkan cintanya di hari ini.. Namun kembali lagi perlu di lihat dari beberapa sudut pandang, beberapa orang tidak memperingatinya karena setiap orang memiliki budaya, adat istiadat, dan kepercayaan yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.. 



White Day- 

Di Jepang terdapat tradisi/budaya yang berkaitan dengan Valentine.. Nama dari tradisi ini yaitu White Day.. White day merupakan hari memberi hadiah untuk wanita yang jatuh tanggal 14 Maret. 

Jadi di hari ini para cowok jepang yang memiliki pasangan maupun yang tidak dan berniat menyatakan perasaannya akan memberikan hadiah tanda kasih sayang kepada seorang wanita yang ia sayang atau pasangannya sendiri. Hadiah yang diberikan biasanya berupa marshmallow atau permen diberikan sebagai balasan atas hadiah cokelat yang diterima pria sebulan sebelumnya di Valentine Day yang jatuh pada tanggal 14 February. Di zaman sekarang, hadiah yang diberikan untuk wanita yang disenangi dapat berupa bunga, saputangan, perhiasan, boneka atau barang-barang lain yang disukai wanita.

Pertama kali White Day dirayakan pada tahun 1980 di Jepang, perayaan ini sekarang juga dirayakan di negara Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Indonesia. Sebenarnya Perayaan White Day sendiri berawal dari strategi koperasi produsen permen Jepang yang ingin meningkatkan penjualan permen. Bahan baku permen itu sendiri adalah gula yang berwarna putih sehingga disebut White Day. Dan ide perayaan sendiri diambil dari "Hari Marshmallow" yang merupakan acara promosi kue marshmallow Tsuru no ko yang diadakan toko kue di kota Fukuoka.

Jelasnya; 
Di Hari Valentine, wanita dari berbagai kelompok umur di Jepang memiliki tradisi memberi hadiah cokelat kepada pria yang disenangi, teman sekolah, rekan kerja, pacar, ayah, atau suami. Pria yang menerima cokelat berkeinginan membalasnya, dan niat ini disambut pedagang permen di sekitar pertengahan tahun 1970-an dengan mencetuskan ide "hadiah balasan" berupa kue kering, marshmallow, atau permen.

Strategi penjualan permen sebagai "hadiah balasan" ternyata berhasil meningkatkan angka penjualan, sehingga koperasi produsen permen nasional wilayah Kanto menetapkan 14 Maret sebagai Hari Putih. Di tahun 1978, koperasi produsen permen menciptakan slogan untuk Hari Putih sebagai "hari untuk mengirim permen". Setelah dipersiapkan selama 2 tahun, perayaan Hari Putih yang pertama dilangsungkan secara nasional di Jepang pada tahun 1980.

Tradisi Memberi Coklat di Jepang-

Di Valentine Day ataupun White Day pastinya identik dengan coklat.. 

Di Jepang sendiri tradisi memberi coklat ada sendiri, di sana coklat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu;

-Honmei Choco 

Honmei Choco

Honmei Choco merupakan cokelat yang biasa diberikan oleh wanita kepada pria yang bener-bener dia cintai dalam kata lain kepada pria yang special baginya yaitu pasangannya (pacar atau suami). Itu untuk yang udah punya pasangan ya.. Trus gimana kalo jomblo tapi dapet honmei choco? 

Bagi pria yang single dan mendapatkan cokelat ini dari seorang wanita yang single juga, itu berarti wanita yang memberikan coklat itu menaruh hati pada si pria.. 

Honmei choco merupakan coklat yang memiliki cita rasa yang enak, bukan hanya itu saja, dari segi penampilan pun cokelat ini terlihat indah dan mewah.. 

Jadi nggak heran jika harganya mahal, dan nggak jarang banyak yang harus dikorbankan oleh sang wanita untuk memberikan honmei choco. Misalnya berkorban uang untuk membeli coklat mahal ini atau berkorban waktu dan tenaga untuk membuat coklat spesial yang tak lain honmei choco.

-Girl Choco 

Girl Choco

Girl choco merupakan cokelat yang biasa diberikan oleh wanita kepada pria dengan tujuan antara lain menyenangkan hati pria single yang belum mendapat coklat di Valentine Day, dengan kata lain ini coklat buat basa-basi :p . Namun selain itu, tujuan dari pemberian girl choco dapat juga diartikan sebagai hangatnya persahabatan antara wanita si pemberi dengan pria si penerima cokelat ini. Biasanya para wanita akan membeli coklat ini secara paketan untuk dibagi-bagikan kepada pria yang kerap ia temui seperti rekan kerja, teman-teman sekelas, ataupun teman hang out.. Selain itu tak jarang pula coklat ini diberikan kepada ayah atau saudara laki-laki. Untuk harga, coklat ini tidak terlalu mahal dan dari segi penampilan cenderung 'kawaii' / cute , jauh dari kesan mewah dan elegan seperti halnya honmei choco. 

-Tomo Choco 

Tomo Choco

Tomo choco yang merupakan singkatan dari tomodachi chocolate merupakan cokelat yang diberikan oleh wanita kepada wanita. Hal ini mengingat pada Valentine Day wanitalah yang memberikan coklat sehingga  sesama teman wanita saling memberikan coklat sebagai penghibur hati. Tomo choco ini bentuknya/ dari segi penampilannya tidak berbeda jauh dengan girl choco yaitu coklat dengan bentuk cute dan rasa yang manis.. 

Black Day-

Jajangmyeon; mi dengan saus hitam khas KorSel

Black Day merupakan tradisi dari Korea Selatan dan bersifat informal. Black Day sendiri merupakan hari yang diperingati pada tanggal 14 April oleh pria dan wanita yang tidak punya pacar atau pasangan. Black Day dirayakan dengan berpakaian serba hitam dan menghadiri acara kumpul-kumpul secara informal dengan rekan senasib. Acara diisi dengan makan mi bersaus kental yang berwarna hitam yang disebut Jajangmyeon dan minum kopi hitam. Perayaan Black Day merupakan salah satu dari serangkaian hari peringatan yang dibuat untuk mempromosikan barang dan dilangsungkan setiap bulan tanggal 14. Perayaan bulanan tanggal 14 dimulai di awal tahun dengan Hari Buku Harian (14 Januari), Hari Valentine (14 Februari), White Day (14 Maret), Black Day, dan diteruskan dengan Hari Mawar (14 Mei), hingga Hari Uang (14 Desember).. Perayaan ini biasa dirayakan oleh masyarakat Korea Selatan..

-------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------

Saya rasa cukup untuk  post "White Day and Black Day" ini.. Jika ada yang kurang lengkap atau salah penulisan mohon dimaklumi ya.. Selain itu diharapkan komentar atau saran pembaca-pembaca sekalian yang bersifat membangun^^
Sampai jumpa di post saya selanjutnya... 
#Arigatou gozaimasu^^