Nggak nunggu lama deh,
langsung aja,,
This is it, check it out..
This is it, check it out..
Musim Semi (Haru)
Musim semi dalam Bahasa Jepang disebut Haru yang berlangsung dari Bulan Maret hingga Mei. Di musim ini bunga-bunga sakura akan bermekaran di tanah Jepang, dan di musim ini terdapat matsuri/perayaan yaitu diantaranya dimulai dari Hinamatsuri, Hanami, dan Kodomo No Hi.
Musim semi dalam Bahasa Jepang disebut Haru yang berlangsung dari Bulan Maret hingga Mei. Di musim ini bunga-bunga sakura akan bermekaran di tanah Jepang, dan di musim ini terdapat matsuri/perayaan yaitu diantaranya dimulai dari Hinamatsuri, Hanami, dan Kodomo No Hi.
Hinamatsuri berlangsung pada tanggal 3 Maret. Festival ini
ditujukan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan agar sehat. Hinamatsuri biasa juga disebut sebagai Festival Boneka atau Festival
Anak Perempuan. Hal ini bermula dari kebiasaan para putri bangsawan dalam
bermain boneka putri yang disebut hiina asobi.
Hinaningyou |
Susunan boneka pada dankazari dimulai dari tingkat
teratas;
Dankazari bertingkat 7 |
-Tangga kedua diisi oleh 3 boneka putri istana
(san-nin-kanojo) lengkap dengan peralatan minum sake. Boneka putri yang
diletakkan ditengah membawa mangkuk sake (sakazuki) yang diletakkan di atas
shampō, dua lainnya masing-masing membawa poci sake (kuwae no chōshi) dan wadah
sake (nagae no chōshi). Gigi salah satu boneka putri istana dihitamkan
(ohaguro) dan alisnya dicukur habis. Dalam boneka versi Kyoto, boneka putri
istana yang diletakkan di tengah dari Kyoto memegang shimadai yaitu hiasan
tanda kebahagiaan dari daun pinus, daun bambu, dan bunga ume.
Dankazari bertingkat 5 |
-Tangga ke-empat diisi oleh boneka mentri (daijin)
yang terdiri dari boneka Menteri Kanan (udaijin) dan Menteri Kiri (sadaijin). Boneka Menteri Kanan
digambarkan masih muda, sedangkan Menteri Kiri digambarkan jauh lebih tua. Dari
sudut pandang pengamat, Menteri Kanan diletakkan di sebelah kiri, begitu pula
sebalikna dengan Menteri Kiri.
-Tangga ke-lima diisi tiga boneka pesuruh pria (sichō)
yang masing-masing membawa bungkusan berisi topi (daigasa) yang dibawa dengan
sebilah tongkat, sepatu yang diletakkan disebuah nampan, dan payung panjang
dalam keadaan tertutup. Dalam boneka versi lain, pesuruh pria membawa penggaruk
dari bambu (kumade) dan sapu. Selanjutnya kereta sapi dan berbagai miniature
mebel yang dijadikan sebagai hadiah pernikahan diletakkan di tingkat
berikutnya yaitu pada tangga ke enam dan ke tujuh.
Hishimochi |
Hanami
Ohanami |
Hanami menyerupai piknik, yaitu mereka akan duduk beralaskan tikar, karpet, atau kain dibawah pohon sakura dan biasanya mereka membawa bento atau makanan lainnya untuk dimakan dan bercakap-cakap sambil menikmati keindahan bunga-bunga sakura yang bermekaran.
Hanami tidak berlangsung lama karena
mengingat bunga sakura yang indah tidak dapat bertahan lama tidak seperti
halnya ajisai yang dapat bertahan hingga
berbulan-bulan. Mereka hanya bertahan sekitar seminggu atau seminggu lebih
dikit. Prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut garis depan bunga
sakura (sakurazensen). Tambahan aja ni, bunga sakura jenis someiyoshino hanya
dapat bertahan sekitar 7 sampai 10 hari dihitung dari mulai bunga kuncup hingga
mekar dan rontok.
Kodomo No Hi
Kodomo No Hi merupakan hari anak di Jepang.
Perayaan ini berlangsung pada tanggal 5 Mei,dan perayaan ini merupakan
sekaligus libur resmi di jepang yang termasuk dalam Golden Week yang merupakan
rangkaian hari libur di akhir April dan awak Mei, hal ini bertujuan untuk
menghormati kepribadian anak, merencanakan kebahagiaan anak, dan sebagai
ungkapan terimkasih kepada ibu.
Dulunya Kodomo No Hi disebut Tango No Sekku
yang merupakan perayaan yang ditujukan khusus untuk anak laki-laki sehingga
pada prakterknya perayaan ini didominasi oleh tradisi untuk anak laki-laki. Namun
saat ini Kodomo No Hi tidak lagi ditujukan hanya untuk anak laki-laki,
melainkan untuk semua anak, baik laki-laki maupun perempuan. Pada saat Kodomo
No Hi setiap keluarga yang memiliki anak laki-laki akan memasang koinobori di
halaman depan rumah mereka.
Koinobori adalah bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah keluarga yang memiliki anak laki-laki. Satu set koinobori terdiri dari ryūdama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera berbentuk ikan koi dengan warna dan ukuran yang berbeda-beda.
Berikut
penjabarannya;
Koinobori |
-Yaguruma ; roda berjari-jari anak panah yang dipasang di bawah ryūdama.
Yaguruma dan ryūdama dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat.
-Fukinagashi ; sarung angin berhiaskan panji-panji (biru,
merah, kuning, putih, dan hitam) yang melambangkan 5 unsur yaitu katu, api, air,
tanah, dan logam. Fukinagashi dipercaya sebagai penangkal segala penyakit.
-Koinobori berwarna hitam (magoi) dilambangkan ayah, dikibarkan dibawah
fukinagashi.
-Koinobori berwarna merah (higoi) melambangkan ibu, diletakkan di bawah
koinobori hitam dan dibawah koinobori merah diletakkan koinobori-koinobori
lainnya dan ukurannya pun lebih kecil dibanding koinobori-koinobori sebelumnya.
Koinobori biru melambangkan putra sulung, dan koinobori hijau melambangkan
putra kedua.
Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa konsep koinobori adalah ikan koi,
bukan ikan lainnya. Begini, dalam Buku Han Akhir (Hou Han Shu) yang merupakan salah
satu dari buku sejarah resmi Cina, telah dikisahkan tentang sebuah air terjung di SungaiKuning yang memiliki aliran air yang deras. Ikan-ikan berusaha memanjat air terjun tersebut, namun hanya ikan koi yang berhasil memanjat air terjun tersebut dan berubah menjadi naga. Maka dari itu koi yang berhasil memanjat air terjun tersebut disimbolkan sebagai kesuksesan dalam hidup yang merupakan harapan dan dambaan setiap orang terlebih orang tua kepada anaknya.
satu dari buku sejarah resmi Cina, telah dikisahkan tentang sebuah air terjung di SungaiKuning yang memiliki aliran air yang deras. Ikan-ikan berusaha memanjat air terjun tersebut, namun hanya ikan koi yang berhasil memanjat air terjun tersebut dan berubah menjadi naga. Maka dari itu koi yang berhasil memanjat air terjun tersebut disimbolkan sebagai kesuksesan dalam hidup yang merupakan harapan dan dambaan setiap orang terlebih orang tua kepada anaknya.
Kashiwamochi |
Chimaki |
----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Baik, saya rasa ini dulu post keduanya. Jika ada salah penulisan kata mohon dimaklumi, dan jika ada kesalahan dalam pembahasannya mohon kesediaan pembaca sekalian untuk memberi tahu saya melalui komentar. Yang pasti, saya disini mengharapkan kometar-komentar pembaca sekalian terlebih yang bersifat positif membangun dan menjadikan blog ini lebih baik untuk kedepannya.. Sekian, terimaksih.. #Arigatou gozaimasu^^
0 comments:
Post a Comment